Kerangkateoritis suatu penelitian dimulai dengan mengidentifikasi dan nengkaji berbagai teori yang relevan serta diakhiri dengan pengajuan hipotesis. Bahwa produk akhir dari proses pengkajian kerangka teoritis ini adalah perumusan hipotesis harus merupakan pangkal dan tujuan dari seluruh analisis. Metodologi Penelitian
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karya ilmiah merupakan bentuk tulisan yang menerapkan metode ilmiah untuk menyelidiki suatu fenomena, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan membuat penemuan baru. Karya ilmiah melibatkan proses penelitian yang cermat dan terperinci serta membutuhkan pemahaman yang menyeluruh tentang subjek yang diteliti. Tujuan utama karya ilmiah adalah mengkomunikasikan informasi yang valid, objektif, dan terverifikasi kepada komunitas ilmiah. Melalui karya ilmiah, peneliti berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman berbagai disiplin ilmu. Karya ilmiah juga menjadi dasar pengambilan keputusan berdasarkan bukti empiris dan berperan penting dalam mendorong inovasi dan kemajuan di berbagai bidang keilmuan. Melalui karya ilmiah, para peneliti dan cendekiawan dapat berbagi pengetahuan, mengungkapkan penemuan baru, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam proses penulisan artikel ilmiah, aspek ketelitian, kehandalan dan ketelitian sangat ditekankan. Jadi mari kita telusuri lebih dalam pentingnya karya ilmiah dan bagaimana melakukannya dengan benar dan ilmiah memiliki banyak pentingnya dalam dunia akademik dan masyarakat umum. Berikut beberapa peran penting karya ilmiahPengembangan PengetahuanMelalui penelitian dan temuan-temuan baru yang diungkapkan dalam karya ilmiah, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang berbagai fenomena, proses, dan teori di berbagai bidang Inovasi dan Kemajuan Temuan dan penelitian baru membuka ide baru dalam berbagai ilmu pengetahuan seperti dalam berbisnis, kesehatan hingga pendidikanValiditas dan Keandalan Informasikarya ilmiah memberikan informasi yang valid, obyektif, dan terverifikasi, sehingga memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti-bukti yang jelas dan sudah Pengetahuan Melalui publikasi karya ilmiah, penemuan dan ide-ide baru dapat disebarluaskan, didiskusikan, dan dikembangkan lebih lanjut oleh komunitas ilmiah secara dan KarierKarya ilmiah menjadi tolok ukur dalam dunia akademik. Dengan mempublikasikan karya ilmiah yang signifikan dapat memberikan pengakuan dan reputasi kepada penulisnya, serta memberikan dorongan dalam karier akademik. Penulisan karya ilmah bukanlah hal yang mudah, untuk menciptakan karya ilniah yang benar dan efisien diperlukan beberapa cara penulisan yang baik dan benar. Dari sekian banyak syarat menciptakan karya ilmiah yang benar dan efisien, memerhatikan plagiarisme menjadi hal yabg sangat penting. Plagiarisme menentukan keaslian sebuah karya tulis. Menurut beberapa ahli plagiarisme menjadi bukti intelektual, kejujuran, dan kredibilitas bagi si penulis. Dengan menjaga plagiarisme, penulis dapat menjaga integritas akademiknya, berkontribusi pada pertukaran pengetahuan yang adil, dan membantu membangun komunitas cendekiawan yang baik. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Merupakanalasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latara belakang permasalahan. 2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul tersebut, kemudian dapat diidentikasi berbagai macam masalah lain yang timbul. Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Dalam pembuatan karya ilmiah, isi karya ilmiah harus memenuhi standart penulisan tertentu dan harus sesuai dengan kaidah keilmuan untuk dipertanggung jawabkan dikemudian hari. Tujuan dan manfaat karya ilmiah Melatih pelajar dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan kaidah keilmuan. Contents1 Mengapa dalam penulisan karya tulis ilmiah perlu memperhatikan kaidah dan sistematika penulisan jelaskan?2 Apa yang dimaksud kaidah keilmuan?3 Mengapa penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu penelitian?4 Mengapa dalam tulisan karya ilmiah harus berdasarkan fakta dan data?5 Mengapa penelitian harus dilakukan secara sistematis?6 Apa yang dimaksud dengan sistematika penulisan karya ilmiah?7 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kaidah?8 Apa yang dimaksud dengan kaidah bahasa Indonesia?9 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kaidah kebahasaan?10 Mengapa karya ilmiah harus bersifat ekspositoris?11 Apa saja manfaat penulisan karya ilmiah?12 Apa manfaat menulis karya ilmiah?13 Apakah karya ilmiah harus berdasarkan fakta?14 Mengapa karya ilmiah bersifat faktual?15 Mengapa dalam menyusun sebuah artikel harus sesuai dengan fakta? Mengapa dalam penulisan karya tulis ilmiah perlu memperhatikan kaidah dan sistematika penulisan jelaskan? Pembahasan Lebih Sistematis Ketika pembahasan di dalam bentuk tulisan tidak sistematis maka akan membuatnya sulit dipahami. Sehingga tujuan dari adanya aturan terkait sistematika penulisan karya ilmiah adalah untuk membuatnya urut atau runtut. Apa yang dimaksud kaidah keilmuan? Kaidah keilmuan di sini maksudnya adalah metodologi penelitian yang harus diperhatikan oleh penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka pemikiran yang logis. Mengapa penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu penelitian? Penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti karena suatu karya ilmiah akan dibaca dan dipelajari oleh orang lain dalam kurun waktu yang tidak terbatas sebagai sarana mengembangkan ilmu pengetahuan dan seni. Mengapa dalam tulisan karya ilmiah harus berdasarkan fakta dan data? Karena sebuah karangan ilmiah merupakan hasil pemikiran yang didasarkan pada fakta, peristiwa, dan kejadian yang disampaikan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Mengapa penelitian harus dilakukan secara sistematis? Penyusunan penelitian harus dilakukan secara sistematis karena penelitian merupakan salah satu bagian dari kegiatan ilmiah yang menuntut kedetilan informasi sesuai dengan kaidah keilmuan yang berlaku. Rangkaian penelitian harus terstruktur dan sistematis agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Apa yang dimaksud dengan sistematika penulisan karya ilmiah? Sistematika Karangan ilmiah Adapun sistematika karangan ilmiah yang ideal adalah 1 pendahuluan, 2 teori, 3 data, 4 analisis, 5 kesimpulan dan saran kalau ada. Dari uraian di atas tampak bahwa faktor terpenting yang membedakan karil dan nonkaril adalah ada atau tidaknya analisis. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kaidah? VIVA – Kaidah merupakan ukuran atau patokan pedoman seseorang untuk bertindak. Kaidah dibedakan menjadi dua hal, yakni kaidah etika dan kaidah hukum. Apa yang dimaksud dengan kaidah bahasa Indonesia? Kaidah adalah patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai aturan yang mengatur perilaku manusia dan perilaku sebagai kehidupan bermasyarakat. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kaidah kebahasaan? Kaidah kebahasaan secara sederhana adalah sejumlah aturan yang dijadikan sebagai pedoman dalam suatu bahasa, termasuk dalam pembuatan suatu teks. Mengapa karya ilmiah harus bersifat ekspositoris? Jawaban Karya ilmiah pada dasarnya bersifat pada akhirnya timbul kesan argumentatif dan persuasif,hal itu ditimbulkan oleh penyusunan kerangka karangan yang cermat. Dengan demikian,fakta dan hukum alam yang diterapkan pada situasi spesifik akan berbiacara sendiri. Apa saja manfaat penulisan karya ilmiah? Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Manfaat penulisan karya ilmiah adalah untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif. Manfaat penulisan karya ilmiah adalah untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber. Manfaat penulisan karya ilmiah adalah untuk mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah yang paling utama adalah untuk melatih peneliti berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan baru. Apakah karya ilmiah harus berdasarkan fakta? Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat berdasarkan data dan fakta. Jenis-jenisnya bisa kamu kenali berdasarkan kandungan isinya. Jenis-jenis karya ilmiah adalah sebagai berikutLaporan penelitianLaporan penelitian merupakan karya ilmiah yang ditulis sebagai hasil dari suatu penelitian ilmiah. Mengapa karya ilmiah bersifat faktual? Setiap laporan ilmiah harus faktual. Sifat faktual merujuk pada semua data yang digunakan pada laporan ilmiah harus menggunakan data yang sebenarnya dan sungguh-sungguh terjadi. Penulis laporan ilmiah tidak diperkenankan menggunakan data-data rekaan. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas penelitian yang dilakukan. Mengapa dalam menyusun sebuah artikel harus sesuai dengan fakta? Jawaban Mencantumkan fakta dalam menulis editorial itu wajib’. Karena informasi/berita yg akan dibuat/dicetak tersebut, selanjutnya akan disebarluaskan dan dibaca/dilihat oleh banyak orang. Agar editorial tersebut TIDAK BERITA HOAX. TAPI BERISI BERITA TENTANG INFORMASI YANG JUJUR, ACTUAL, NYATA. 1 Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih ide tersurat atau dapat menghasilkan penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang tersusun secara sistematis dan metodologis. 2. Tujuan penulisan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tentunya kita semua tidak asing lagi mendengar kata karya ilmiah bukan?, atau bahkan kita semua sudah pernah menulis sebuah karya ilmiah. Contoh karya ilmiah yang sering kita tulis adalah makalah, mungkin diantara kalian semua ada yang sudah pernah menulis skripsi, tesis, disertasi atau karya ilmiah lainnya. Namun, tahukah kalian apa itu arti karya ilmiah yang sesunggunya?. Tapi tunggu dulu setelah teman-teman membaca artikel ini, jangan lupa berikan tanggapannya ya..langsung saja berikut penjelasannyaApa yang dimaksud dengan karya ilmiah? Sebenarnya karya ilmiah sendiri merupakan sebuah karya berupa tulisan, yang setiap proses pembuatanya menggunakan hal-hal yang bersifat ilmiah. Seperi yang unkapkan oleh Arifin 19871 yang mengartikan karya ilmiah sebagai karya tulis yang disusun dengan mempergunakan metode ilmiah metode yang didalamnya memuat langkah-langkah pengorganisasian gagasan melalui pemikiran yang konseptual dan prosedural. Apa itu Ilmiah dan Mengapa HARUS Ilmiah?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmiah bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat kaidah ilmu pengetahuan. Jadi sesuatu yang bersifa ilmiah itu, semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, yang pastinya harus logis, sistematis, objektif, dan mengapa harus ilmiah? Yang pastinya semua karya ilmiah HARUS ilmiah, karena sebuah karya ilmiah harus bersifat LOGIS, maksudnya adalah agar sebuah karya ilmiah bisa diterima secara akal. Kemudian SISTEMATIS, sebuah karya ilmiah agar bisa dipahami maka karya itu harus sistematis atau berurutan. OBJEKTIF, jadi sebuah karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta yang ada agar sebuah karya ilmiah bersifat EMPIRIS, yakni sebuah karya ilmiah bisa dibuktikan bedanya antara karya ilmiah dan karya tulis lainnya? Berbeda dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah lebih banyak memuat fakta atau teori-teori para ahli, selain itu karya ilmiah sebelum memulai penulisannya diawali dengan penelitian-penelitian ilmiah, yang kemudian hasil penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan. Dibandingkan dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena karya ilmiah selalu berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuanNah, itu dia penjelasan dari saya tentang karya ilmiah. Untuk informasi yang lebih lengkap dari karya ilmiah, teman-teman bisa membacanya di buku-buku atau referensi lain yang membahas tentang karya ilmiah. Karena saya sadar tulisan ini jauh dari kata sempurna, untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untu membaca tulisan ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat... Lihat Pendidikan Selengkapnya Pembahasan Mengapa Penulisan Karya Ilmiah Harus Relevan Dengan Disiplin Ilmu Peneliti Karya ilmiah dihasilkan dengan pemikiran sistematis, disusun dalam satu urutan yang teratur, logis dan benar. Oleh karena itu, seseorang penulis karya ilmiah harus memiliki landasan teori yang kuat. PPT PENYUSUNAN HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARANPPT PENYUSUNAN HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARANPPT PENYUSUNAN HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARANPPT PENYUSUNAN HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARANRelated PapersTugas Metodologi Penelitian Dosen Pengampu Dr. Wirmie Eka Putra, CIQnR. NamaLatresia Aprilia br Sitepu NIM C1C020062 KelasR-10 AkuntansiOkta Adi Saputra C1C020014KATA SAMBUTAN PIMPINAN STIDKI AL HAMIDY BANYUANYAR Pada umumnya ilmuwan memiliki dan menganut standar sistem penulisan karya ilmiah, meskipun begitu sebagian ilmuwan tertentu juga memiliki standar yang berlaku khusus gaya selingkung. Gaya selingkung secara sengaja membentuk karakter ilmiah tertentu guna menuju efektivitas dalam mengkomunikasikan temuan-temuan baru. Buku pedoman penulisan karya ilmiah ini, ditulis untuk menegaskan kebakuan gaya selingkung masyarakat ilmiah di lingkungan Stidki Al Hamidy. Keberadaannya dilahirkan oleh Surat Keputusan Rektor nomor 91/ tentang penetapan berlakunya pedoman penulisan karya ilmiah ini di Universitas Islam Malang. Sebuah surat keputusan Rektor tentu saja harus ditaati atau dilaksanakan oleh seluruh sivitas Universitas Islam Malang yang melakukan kegiatan penulisan ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pedoman berarti “kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan”. Karenanya pedoman penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan sebagai kumpulan ketentuan dasar tentang tatacara penulisan karya ilmiah yang bersifat umum di tingkat Universitas dan dapat diimplementasikan di seluruh bidang ilmu yang dikembangkan pada semua program studi. Sudah barang tentu tidak termasuk ketentuan khusus/spesifik bagi bidang ilmu tertentu yang tidak bisa diimplementasikan secara universal. Pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku secara umum ini diharapkan segera di tindaklanjuti dengan petunjuk panduan penulisan karya ilmiah yang mengatur secara spesifik pada bidang ilmu di masing-masing program studi di tingkat fakultas. Arti kata petunjuk menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “panduan untuk menapaki suatu pekerjaan atau pengarah jalan agar tidak tersesat.‟Petunjuk penulisan karya ilmiah sungguh relevan untuk menyatakan ketentuan tentang langkah-langkah kongkrit yang harus dijadikan arah agar penulisan karya ilmiah tidak keliru. Jadi ketentuan-ketentuan umum di tingkat Universitas termuat pada buku pedoman penulisan karya ilmiah ini, sedangkan arah langkah-langkah kongkrit agar penulisan karya ilmiah tidak menyimpang dari tradisi keilmuan pada bidang ilmu di masing-masing program studi di tingkat Fakultas termuat pada buku petunjuk/panduan penulisan karya ilmiah. Secara khusus disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyusun buku pedoman ini yakni Subairi, sebagai Ketua Program Studi Komonikasi dan Penyiaran Islam. Puji syukur alhamdulillah dan suatu kebanggaan tersendiri buku ini telah dapat diterbitkan dengan „sempurna‟, kendati begitu kemungkinan buku pedoman ini masih banyak kekurangan/kelemahan. Karena itu pimpinan STIDKI AL HAMIDY BANYUANYAR bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengundang para pembaca/pemerhati untuk lebih mencermati dan memberikan saran masukan untuk penyempurnaan buku pedoman ini lebih lanjut. Akhirnya mudah-mudahan buku ini Kuliah Metodelogi Penelitian Dosen Pengampu Dr. Wirmie Eka Putra, Nama Ummul Aimanah Nim C1C020076
SekolahMenengah Pertama terjawab Mengapa penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti? Jelaskan! 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ronyandriansyah ronyandriansyah Kalau tidak relevan dan disiplin bukan ilmiah namanya Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia 19. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Relevan bisa dikatakan sebagai syarat informasi akurat dan berkualitas. Alasannya karena adanya hubungan secara langsung dengan persoalan atau permasalahan yang dihadapi, serta keuntungan timbal balik antara keduanya. Sehingga prihal ini intisari dari penggunaan kata relevan mempunyai arti “kecocokan” yang bersangkut paut dan berguna secara langsung. Disisi lainnya, yang setidaknya dipahami bahwa berbicara tentang kata relevan, tentunya kita harus memahami juga apa yang dimaksud dengan istilah relevansi. Alasannya karena keduanya saling berkaitan satu sama lainnya, misalnya saja dalam teknik analisis data penelitian. Relevan dan Relevansi Relevan bisa sesuatu yang berhubungan langsung dengan dasar terhubung atau berkaitan dengan suatu topik penelitian, sehingga berarti sesuatu yang terkini. Sebaliknya Relevansi adalah suatu konsep bahwa satu topik terhubung ke topik lain dengan cara yang membuatnya berguna untuk mempertimbangkan topik kedua ketika topik yang pertama juga dipertimbangkan. Konsep relevansi dipelajari di berbagai bidang, termasuk ilmu kognitif, logika, dan ilmu perpustakaan dan informasi. Namun, yang paling mendasar dipelajari dalam epistemologi teori pengetahuan. Teori pengetahuan yang berbeda memiliki implikasi yang berbeda untuk sesuatu yang dianggap relevan dan pandangan fundamental ini memiliki implikasi untuk semua bidang lainnya juga. Dalam penalaran formal, relevansi telah terbukti merupakan konsep yang penting tetapi sulit dipahami. Hal ini penting karena solusi dari setiap masalah memerlukan identifikasi sebelumnya dari elemen-elemen yang relevan dari mana solusi dapat dibangun. Meski hal ini sulit dipahami, karena makna relevansi tampaknya sulit atau tidak mungkin ditangkap dalam sistem logis konvensional. Pengertian Relevan Relevan adalah hubungan yang terjadi secara kait-mengait dan bersangkut-paut, sehingga hal ini biasanya mengacu pada suatu hal yang memiliki kaitan dan berhubungan erat dengan pokok masalah yang sedang dihadapi. Adapun untuk contoh penggunaan kata tidak relevan misalnya “pertanyaan yang tidak relevan hanya akan mengganggu pelajaran di kelas”. Pengertian Relevan Menurut Para Ahli Adapun definisi relevan menurut para ahli, antara lain; KBBI, Relevan diartikan sebagai kait-mengait yang secara mutlak berguna secara langsung lantaran terdapat sangkut-paut. Ciri Relevan Dua hal yang relevan ditunjukkan oleh adanya beberapa ciri, yaitu Memiliki hubungan secara nyata Dua hal dianggap relevan jika mempunyai hubungan secara nyata. Misalnya, mahasiswa A menyelesaikan kuliahnya dari program studi Pendidikan Geografi, kemudian mengajar mata pelajaran Geografi pada siswa SMA. Maka, bias dikatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki mahasiswa A tersebut relevan dengan pendidikannya. Keterkaitan topik Ciri kedua dari sesuatu yang dianggap relevan dengan yang lain adalah memiliki keterkaitan topik secara teoritis. Sebagai contoh, seorang dosen sedang mengulas tentang topik kemiskinan dalam sebuah negara. Lalu, dosen mengaitkannya dengan rendahnya tingkat pendidikan dan sempitnya lapangan pekerjaan. Maka topik-topik yang dibahas oleh dosen tersebut dianggap relevan sebab secara manfaat teoritis memang ada keterkaitan diantara ketiganya. Konteks relevan Konteks yang dianggap relevan digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam sebuah tulisan. Dalam ilmu sastra Indonesia, dikenal istilah majas, perumpamaan, atau ungkapan yang memang sengaja dibuat untuk memperindah suatu tulisan. Dalam menggunakan majas, perumpamaan atau ungkapan tersebut harus sejalan dengan apa yang dibahas dalam tulisan sehingga akan membentuk makna yang relevan. Contoh Relevan Kata relevan dapat digunakan secara universal dalam berbagai konteks atau bidang. Berikut ini contoh penerapannya; Bidang umum Kita bisa memberikan kritik saat seseorang berbicara tidak relevan dengan topik utama pembicaraan. Ini merupakan contoh penerapan kata relevan secara umum atau dalam keseharian. Suatu percakapan dikatakan relevan jika menggunakan pola sistematis yang berurutan. Kita dapat memperoleh informasi tentang apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana dari sesuatu yang dibicarakan. Beberapa aspek tersebut akan menunjukkan apakah suatu percakapan relevan dengan topik atau tidak. Penelitian dan akademik Bidang yang banyak menggunakan istilah relevan adalah penelitian dan akademik. Sebelum melakukan penelitian, kita biasanya akan mencari teori, konsep dan referensi yang memiliki relevansi tinggi dengan apa yang akan kita teliti. Artinya kita harus mencari teori yang berkaitan atau berhubungan langsung dengan penelitian kita. Bahkan seringkali, beberapa peneliti mencoba untuk membuat sesuatu yang tampaknya tidak berhubungan menjadi sangat relevan. Itu merupakan strategi para peneliti untuk mencoba hal-hal yang baru. Bisnis dan akuntansi Dalam bidang akuntansi, misalnya pada laporan keuangan, konten dan konteks harus tepat. Laporan tentang laba rugi dari suatu transaksi harus mencantumkan apa saja yang perlu tersedia. Kita tidak bisa menempatkan unsur atau data yang tidak sesuai. Selain itu, dalam bidang bisnis juga membutuhkan analisis yang relevan untuk perencanaan dan penerapan yang lebih baik. Budaya dan sosial Bidang budaya dan sosial sangat membutuhkan kata relevan saat sedang menjelaskan sesuatu. Banyak orang yang berbicara di luar konteks tapi berusaha menunjukkan keterkaitannya. Apabila dilakukan dengan sistematis dan logis, cara tersebut bahkan masuk menjadi bagian dari metode analisis ilmiah. Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa relevansi suatu topik harus langsung terkait dengan sesuatu tanpa perantara. Nah, demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian relevan menurut para ahli, ciri, dan contoh pengunannya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya. .
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/41
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/432
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/286
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/62
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/49
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/106
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/167
  • 2ft3xn6m41.pages.dev/371
  • mengapa penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti